Rangkuman surat resmi
Surat resmi. Apa itu surat resmi? Surat resmi adalah segala komunikasi tertulis yang digunakan untuk kepentingan resmi. Ciri ciri surat resmi sebagai berikut; Menggunakan kop surat, Mempunyai nomor surat, lampiran, perihal, stempel lembaga resmi. Formatnya menggunakan format baku, bahasa resmi dan menggunakan salam pembukan dan penutup yang lazim.
Surat resmi bisa digunakan untuk banyak tujuan. Contohnya untuk surat pemberitahuan, pengantar, perintah, pesanan, permohonan, panggilan, laporan, susulan, keputusan serta kuasa. Sifat isinya bisa surat dagang, surat pribadi ataupun surat dinas. Bentuknya bisa menggunakan surat biasa, memo dan nota, telegram, dan wesel. Untuk prosedurnya ada dua jenis prosedur, yaitu surat keluar dan surat masuk. Jangkauan surat ini bisa menjangkau surat intern dan ekstern. Surat ini bisa dikelompokkan sesuai penerimanya, ada tiga kelompok yaitu surat biasa, ederan serta pengumuman. Keamanannya juga ada tingkat, sangat rahasia, rahasia dan surat biasa. Surat resmi bisa digunakan untuk konsep, tembusan, petikan, turunan, lampiran.
Setelah selesai membuat suratnya, surat tersebut bisa dikirim dengan cara dibawa sendiri, dikirim dengan kurir dan dikirim dengan pos.
Ada ketentuan yang harus diterapkan untuk membuat surat resmi yang bagus yaitu: Penulis harus mempunyai maksud yang jelas, alhasil, pembaca juga mengerti, bahasa yang digunakan tidak berbelit-belit, Informasi yang disampaikan lengkap dan tepat, serta format harus diperhatikan.
Surat resmi juga mempunyai sistematika tertentu salah satu bagiannya ada KEPALA SURAT atau Kop surat yang betujuan untuk menujukkan identitas.
Di dalam surat, tentunya harus ada pembuka. Pembuka yang terdiri dari tanggal surat, yaitu yang menunjukkan hari, bulan dan tahun. Nomor, yaitu urutan surat yang sudah dikeluarkan oleh instansi. Perihal, yang mencantum isi atau tujuan surat. lampiran, yang mendukung isi surat. alamt tujuan surat yang harus penulisan nama penerima harus cermat dan lengkap. dan paragraf pembuka, Penulisan Salam Pembuka Salam pembuka lazim ditulis di sebelah kiri di bawah alamat surat, di atas kalimat pembuka isi surat. Pada akhir salam pembuka dibubuhkan tanda koma dan huruf kapital hanya dipakai pada kata awal ungkapan salam. Contoh penulisan salam pembuka : Dengan hormat, Salam sejahtera, .
Komentar
Posting Komentar